Sabtu, 19 November 2016

Beginilah Gejala Demam Berdarah Dangue Dan Penanganannya

Sebelumnya Teman sudah membaca artikel tentang malaria, penyebab dan cara mencegahnya. Namun dalam artikel saya kali ini saya akan menjelaskan gejala Demam Berdarah Dangue atau yang sering kita sebut (DBD) dan Penanganannya.

Baiklah teman-teman, kalian sudah sering mendegar orang menderita sakit demam berdarah akan tetapi kita semau kebanyakan tidak mengetahui gejala dari DBD tersebut, sehingga lambat untuk memberikan pertolongan .

Na.. Teman sekalian sesuai dengan namanya yaitu, Demam Berdarah Dengue atau yang sering disebut (DBD) merupakan penyakit infeksi yang diakibatkan oleh virus Dangue yang  dapat mengakibatkan demam dan bisa menimbulkan perdarahan. Setiap orang harus mewaspadai terhadap Gejala Demam Berdarah Dangue (DBD), agar dengan segera mungkin penderita mendapatkan pertolongan, karena apabila terlambat sdikit saja ini akan bisa berakibat fatal. Gejala Demam Berdarah Dangue (DBD) yang sangat mengerikan yaitu terjadinya perdarahan signifikan yang dapat menyebabkan tekanan darah mejadi turun (drop), yang dapat mengakibatkan shock bahkan berujung kematian.

Nyamuk
Sumber: Google Image - Gigitan Nyamuk Aedes Agepty

Ciri-ciri nyamuk Aedes penyebab demam berdarah ini antara lain :

  • Memiliki bintik-bintik putih pada badan dan kakinya,
  • Berkembang biak di air yang jernih dan hanya mampu terbang sejauh 100 sampai 200 meter,
  • Sifat khas nyamuk aedes ini menggigit pada waktu siang hari yaitu pagi dan sore, ketika istirahat biasanya ia hinggap di gantungan baju,
  • Ketika mengigit badan tidak nungging, kalau nungging nyamuk anopheles (penyebab malaria).
  • Berkembang biak pada air yang bersih (tidak bertanah) seperti pada bak mandi, tempayan, tempat minum burung dan barang-barang bekas yang tergenang air.

Setelah virus masuk kedalam tubuh seseorang, kemudian terlebih  dahulu virus akan berkembang biak di dalam kelenjar getah bening (limfa). Gejala Demam Berdarah akan muncul sekitar 4 samapi 6 hari setelah virus masuk ke dalam tubuh seseorang.

Gejala Demam Berdarah Dangue (DBD)

Gejala Demam Berdarah tergolong luas dan mirip dengan infeksi virus pada umumnya, seperi demam, sakit kepala, nyeri otot, mual,dan  bahkan muntah. Beberapa mengeluh nyeri menelan dan terlihat tenggorokan memerah (faring hiperemis, seperti pada radang tenggorokan) namun pada DBD jarang ditemukan batuk dan pilek.

Namun demikian ada beberapa Gejala Demam Berdarah yang khas, yang patut di waspadai, yaitu:

Gejala yang dapat diamati/dirasakan oleh pasien dan keluarganya:

Siklus DBD
Sumber: Google Image - Siklus Gejala Demam Berdarah

  • Demam tinggi mendadak 2 samapi 7  hari. Kadang  demam bersifat bifasik (seperti pelana kuda), yakni panas akan turun di hari ke-3 atau ke-4 tetapi hari berikutnya pans naik lagi.
  • Ruam pada sekitar  kulit
  • Nyeri  pada bagain belakang mata
Manifestasi perdarahan, yang ditandai dengan:
  • Yakni Bintik-bintik merah kehitaman pada kulit yang apabila kulit diregangkan warna tetap terlihat. Inilah ciri khas bintik kulit pada DBD karena bintik merah akibat penyakit lain atau gigitan nyamuk akan tidak terlihat jika kulit diregangkan.
  • Mimisan (epistaksis)
  • Muntah Darah (hematemesis)
  •  BAB berdarah biasanya berwarna hitam (melena)

Cara Penangannya

Sebaiknya, jangan dulu  teburu-buru ke dokter  jika demam belum sampai tiga hari, karena akan tanggung, atau masih terlalu dini dan belum bisa di periksa darahnya untuk identifikasi penyakit Demam Berdarah. Akan tetapi tidak mengapa jika Anda sangat terganggu dengan gejala sakit yang di alami.

Jika demam telah berlangsung selama 3 hari apapun itu penyebabnya  sebaiknya langsung periksakan ke dokter. Apalagi dalam waktu yang tak jauh berbeda terdapat kasus demam berdarah yang terjadi di lingkungan Anda.

Pasien demam tinggi yang mendadak terus menerus selama 3 hari dan dicurigai Demam Berdarah Dangue (DBD), jika terdapat gejala kegawat daruratan maka akan langsung dirujuk ke Rumah Sakit, Jika tidak ada ke gawat daruratan maka dokter akan melakukan pemeriksaan tourniquet, jika :

  1. Uji tourniquet (rumple leede) negatif (-), maka cukup rawat jalan dan anda akan diberi pengobatan untuk meredakan demam seperti parasetamol dan dianjurkan banyak minum dan istirahat. Namun, harus tetap  kontrol tiap hari sampai demam menghilang  sesuai anjuran dokter
  2. Uji tourniquet (rumple leede) positif (+), maka akan dilakukan pemeriksaan darah untuk melihat jumlah trombosit, jika:
  3. Trombosit > 100.000/ul, maka cukup rawat jalan seperti diatas. Trombosit < 100.000/ul, harus rawat inap di Klinik atau Rumah Sakit. Hal tersebut  untuk dapat menaikkan trombosit dengan cepat.

Itulah  tadi gejala Demam Berdarah Dangue(DBD) dan cara penanganannya. Semoga apa yang sudah di jelaskan bermafaat bagi teman agar dapat segare mungkin menangani apabila mengalimi gejala seperti yang disebut kan di atas. Baca Juga Artikel Lainnya –kotakusehat.blogspot.co.id

0 komentar:

Posting Komentar